Dalam upayanya untuk memastikan penulisan sejarah dilakukan dengan baik, DPR RI telah menerjunkan tim supervisi untuk mengawasi proses penulisan ulang sejarah yang dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan. Langkah ini diambil setelah berkonsultasi dengan Ketua DPR, Puan Maharani, dan pimpinan DPR lainnya. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan bahwa tim supervisi dibentuk dari Komisi III dan Komisi X, dengan tujuan untuk mengawasi penulisan ulang sejarah secara profesional. Tim tersebut terdiri dari anggota komisi hukum dari Komisi III dan komisi pendidikan serta kebudayaan dari Komisi X. Dasco berharap bahwa melalui tugasnya, tim supervisi ini dapat mengakhiri polemik yang terjadi seputar penulisan ulang sejarah Kementerian Kebudayaan. Fokus utama dari tim ini adalah untuk memastikan bahwa kontroversi seputar penulisan ulang sejarah menjadi perhatian khusus dalam proses supervisinya. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan ketertiban dalam proses penulisan ulang sejarah yang dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan.
DPR Kerahkan Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah Oleh Kemenbud

Recommendation for You
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…
Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…
Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…
DPR telah menetapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online sebagai prioritas dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas)…