Prabowo Subianto, Presiden RI, mengungkapkan bahwa menjadi ketua umum partai politik merupakan tanggung jawab besar yang tidak bisa dianggap enteng. Meskipun memiliki kekuasaan, banyak hal yang harus dikelola dengan hati-hati. Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah. Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Prabowo menekankan bahwa peran ketua umum partai tidaklah mudah, dengan banyaknya tanggung jawab dan beban yang harus ditanggung. Meskipun terlihat tersenyum, banyak hal yang dipikirkan oleh ketua partai, seperti utang yang harus dibayar dan konsekuensi jika partai kalah dalam pemilu. Menurut Prabowo, politik dapat didefinisikan menjadi dua, yaitu normatif dan substantif. Definisi normatif berhubungan dengan sistem pembagian kekuasaan dan pengaturan pemerintahan, sedangkan definisi substantif lebih ke arah perbaikan kehidupan masyarakat. Prabowo mendorong seluruh kader PSI untuk memilih pengertian politik yang lebih substantif dengan tujuan memperbaiki kehidupan masyarakat.
Ketua Partai Berutang: Tantangan Berat Menerima Kritik

Recommendation for You
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…
Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…
Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…
DPR telah menetapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online sebagai prioritas dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas)…