PDIP Sebagai Penyeimbang, Demokrat kritik Oposisi 9 Tahun Jokowi

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Herman Khaeron, memberikan tanggapannya terkait niat PDIP untuk menjadi partai penyeimbang pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Herman menyambut baik keputusan tersebut dan mengingatkan bahwa Demokrat pernah menjadi oposisi saat era pemerintahan Jokowi. Meskipun memiliki perbedaan pemikiran, ide, dan gagasan, Herman menekankan pentingnya memiliki tujuan yang sama. Menurutnya, langkah yang diambil oleh PDIP dapat menyatukan tujuan bangsa yang semakin penting di tengah dinamika politik. Herman juga menjelaskan bahwa peran partai penyeimbang dapat mengkritisi kebijakan yang tidak sesuai dengan harapan rakyat dengan tetap menjaga proporsionalitas dalam menyampaikan kritik tersebut. Hal ini diilustrasikan dengan pengalaman Demokrat yang selama 9 tahun menjadi partai penyeimbang di masa pemerintahan sebelumnya. Selain itu, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, juga menegaskan bahwa partainya tidak akan menjadi oposisi atau membangun koalisi semata-mata. PDIP diakui sebagai partai ideologis yang berdiri di atas kebenaran, dan siap mendukung kebijakan yang berpihak kepada rakyat namun tetap tegas dalam menindak penyimpangan nilai-nilai Pancasila dan keadilan sosial. Partai penyeimbang dipandang sebagai elemen penting dalam menjaga kestabilan dan arah pembangunan nasional yang selaras dengan konstitusi dan kepentingan rakyat.

Source link

Exit mobile version