Pada Jumat, 1 Agustus 2025, Ahmad Muzani secara resmi mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra yang telah dipegangnya selama 17 tahun. Keputusan tersebut diumumkan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya setelah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menandatangani surat keputusan pergantian jabatan Sekjen.
Muzani menyampaikan rasa terima kasih kepada Prabowo dan seluruh kader Partai Gerindra atas kepercayaan yang diberikan selama menjabat sebagai Sekjen. Ungkapan permintaan maaf juga diutarakan apabila ada kesalahan selama menjabat yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi rekan-rekan seperjuangan. Posisi Sekjen Gerindra kemudian diisi oleh Menteri Luar Negeri, Sugiono.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Muzani diumumkan sebagai Ketua Dewan Kehormatan sekaligus Sekretaris Dewan Pembina Partai Gerindra. Penunjukkan ini sebagai bentuk kepercayaan dari Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina kepada Muzani dalam menduduki jabatan-jabatan tersebut.
Di sisi lain, Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi memberikan tanggapan terhadap candaan Presiden RI, Prabowo Subianto, terkait status partai yang akan diikutinya antara PSI atau Gerindra. Budi Arie menyatakan akan patuh pada perintah Presiden dalam hal tersebut. Artinya, terpasang layar VIVA.co.id yang memuat artikel terkait.
