Muhammad Nazaruddin, seorang politisi senior, telah meluncurkan Partai Rakyat Indonesia (PRI) di Jakarta pada tanggal 8 Agustus 2025. Partai ini memiliki jiwa nasional religius dan berdasarkan pada nilai Pancasila dan UUD 1945. Dukungan penuh diberikan kepada Astacita Presiden Prabowo beserta tujuh program prioritasnya. PRI bertujuan untuk meraih visi misi Indonesia maju menuju Indonesia Emas bersama Presiden Prabowo Subianto.
Setelah deklarasi PRI, Muhammad Nazaruddin dan Sekretaris Jenderal Aditya Yusma akan segera membentuk kantor sekretariat partai dan struktur pengurus dari tingkat pusat hingga desa. PRI memiliki lambang kepala harimau putih yang dikelilingi oleh padi dan kapas, melambangkan harapan bahwa Indonesia akan menjadi macan dunia dan ketahanan pangan serta sandang negara.
Aditya Yusma, yang juga dikenal sebagai relawan Prabowo Gibran, berharap bahwa PRI akan menjadi rumah bagi rakyat Indonesia, termasuk anak yatim piatu, aktivis, ulama, pejuang, dan politisi yang memiliki tujuan bersama. Acara deklarasi PRI dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk anak yatim, guru, pedagang, buruh, petani, ulama, ibu rumah tangga, mitra ojek online, dan mahasiswa.
Deklarasi PRI juga diselenggarakan dengan mempersembahkan berbagai simbolisasi angka delapan, seperti delapan unsur masyarakat, delapan jenis makanan tradisional, dan delapan macam bunga. Upaya membangun Partai Rakyat Indonesia sebagai kekuatan politik yang besar dan bermanfaat bagi rakyat Indonesia ditekankan oleh Aditya Yusma.
