Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengungkapkan bahwa DPR RI telah menerima 5.642 laporan dan pengaduan dari masyarakat selama setahun terakhir. Dalam pidatonya di Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I Tahun 2025–2026 di Gedung Parlemen Jakarta, Puan menyoroti bahwa setiap hari terdapat sekitar 15-16 laporan pengaduan yang perlu diproses untuk dibantu penyelesaiannya. Setiap laporan telah ditangani melalui fungsi pengawasan DPR RI dengan rekomendasi yang diberikan untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah dengan cepat dan tepat.
Puan menekankan bahwa tindak lanjut terhadap rekomendasi bukan hanya sekedar kewajiban administratif, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen konstitusional. Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026 juga dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, yang menyampaikan pidato kenegaraan terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026. Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai anggota DPR RI dan jajaran pimpinan lembaga serta menteri Kabinet Merah Putih.
Dengan kehadiran yang kuat dari para pejabat terkait, Sidang Paripurna tersebut merupakan momen penting dalam agenda legislatif dan eksekutif. Dukungan dari DPR RI dan pemerintah dalam menanggapi laporan dan pengaduan masyarakat merupakan upaya konkret untuk memastikan setiap masalah yang dihadapi oleh warga negara dapat ditangani dengan serius dan tanggap sesuai dengan prinsip-prinsip konstitusi.
