Dalam sebuah wawancara sebelum menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2025, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Hanteru Sitorus menegaskan bahwa meskipun Hasto Kristiyanto kembali ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP untuk ketiga kalinya, regenerasi di internal partai tetap akan terus berjalan. Menurut Deddy, posisi Sekjen memerlukan sosok yang matang seperti Hasto, dan proses regenerasi di PDIP tampak dari berbagai tingkatan, termasuk kepala daerah dan anggota legislatif partai.
Deddy juga menjelaskan bahwa regenerasi merupakan wewenang internal partai politik, dan menegaskan bahwa PDIP memiliki sistem pengelolaan yang sudah berjalan dengan baik, yang menunjukkan kekuatan partai. Ia juga menyatakan bahwa pengangkatan kembali Hasto sebagai Sekjen menunjukkan ketegasan PDIP dan kesiapan untuk melawan tekanan atau tindakan yang mengancam.
Hasto Kristiyanto dipilih kembali sebagai Sekjen PDIP untuk periode 2025–2030 setelah kongres partai pada awal Agustus 2025. Meskipun Hasto pernah terjerat kasus rasuah, ia menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto dan dibebaskan dari hukuman. Meski demikian, penunjukan kembali Hasto telah dilakukan secara resmi dalam rapat DPP PDIP pada 14 Agustus 2025.
