Berita  

Prediksi Penguatan Rupiah Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed

Nilai tukar rupiah diperkirakan akan terus menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjelang pengumuman hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral AS. Saat pembukaan perdagangan pada Rabu, rupiah menguat tipis menjadi Rp16.419 per dolar AS dibandingkan dengan sebelumnya. Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, memperkirakan rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp16.350-Rp16.500 per dolar AS sepanjang hari. Meskipun dolar AS melemah beberapa hari terakhir, rupiah akan tetap dibatasi oleh sentimen domestik.

Perluasan mandat Bank Indonesia dan fungsi pengawasan oleh DPR RI menjadi perhatian dalam revisi Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. Sejumlah ekonomis juga menantikan keputusan suku bunga dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) hari ini. Ekonomi proyeksikan suku bunga BI akan tetap di level 5 persen pada bulan ini. Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, berpendapat bahwa BI akan mengevaluasi transmisi kebijakan moneter sebelum menyesuaikan suku bunga. Sementara itu, Global Markets Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, menekankan pentingnya menjaga stabilitas moneter dan makroekonomi di tengah ketidakpastian global. Dengan faktor eksternal dan domestik yang komplex, rupiah berpotensi bergerak fluktuatif menjelang pengumuman kebijakan The Fed dan RDG BI pada Rabu.

Source link

Exit mobile version