Museum Istana di Beijing Merayakan 100 Tahun Pendiriannya
Seorang mahasiswa dari Tianjin, China utara, yang bernama Wang Hao, antusias melihat “Five Oxen”, lukisan kertas China tertua di dunia karya seniman abad kedelapan, Han Huang. Lukisan tersebut dipamerkan dalam ekshibisi khusus yang digelar oleh Museum Istana Beijing untuk memperingati 100 tahun museum itu berdiri. Gelombang pengunjung, termasuk Wang, membanjiri situs Kota Terlarang tempat museum itu berada.
Museum Istana didirikan pada 10 Oktober 1925, dan sejak itu dianggap sebagai salah satu museum yang paling banyak dikunjungi di dunia. Selama berabad-abad, masyarakat hanya bisa melihat sekilas kediaman kekaisaran dari luar temboknya, namun sekarang koleksi seni kekaisaran yang tak ternilai harganya bisa dinikmati oleh seluruh bangsa China.
Museum Istana juga mengembangkan cabang baru di Distrik Haidian, Beijing, dengan area ekshibisi yang luas. Kegiatan museum tersebut tidak hanya melibatkan pengunjung dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Berbagai pameran budaya dari berbagai negara juga sering diadakan di Museum Istana, menjadikannya sebagai tempat pertemuan berbagai budaya.
Selain sebagai tempat wisata sejarah, Museum Istana juga memiliki produk merchandise yang populer, seperti Kalender Museum Istana, yang telah terjual jutaan eksemplar. Melalui pameran, penelitian, dan kolaborasi internasional, Museum Istana berusaha menunjukkan kekayaan budaya China kepada dunia. Kini, museum ini telah meraih reputasi internasional yang inklusif, menjadi salah satu monumen kebudayaan yang mempesona di Beijing.












