TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Perjalanan Iwan Bule dari Bhayangkara hingga Senayan: Sebuah Perjuangan

Iwan Bule, Mantan Jenderal Polisi yang Berjuang Menuju Senayan

Setelah pensiun dari kariernya sebagai penegak hukum, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Mochamad Iriawan, atau yang akrab disapa Iwan Bule, kini memasuki dunia politik. Ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif untuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari daerah pemilihan Jabar X.

Iwan Bule lahir pada 31 Maret 1962 dan merupakan alumni Akademi Kepolisian tahun 1984. Selama berdinas di Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Iwan Bule menangani berbagai kasus, termasuk penanganan kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang melibatkan tokoh-tokoh terkemuka di Indonesia. Selain itu, ia juga pernah menjabat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) di tiga wilayah, yaitu Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kapolda Jawa Barat, dan Kapolda Metro Jaya.

Iwan Bule dikenal piawai dalam menjaga ketertiban di lingkungan masyarakat dengan karakter humanis. Pendekatan yang ia terapkan selalu mencerminkan kemampuannya untuk memimpin dengan kelembutan. Selain itu, karisma dan kedekatan dengan berbagai lapisan masyarakat menjadikannya sosok yang sangat mudah diterima dari berbagai kalangan.

Sebagai seorang Kapolda, Iwan Bule menunjukkan kepemimpinan efektif dan transparan. Pemahaman akan pentingnya kerja sama antara aparat kepolisian dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif menjadi salah satu kunci suksesnya.

Dengan pengalaman dan kepemimpinan yang dimilikinya, banyak yang mendukung Iwan Bule untuk maju sebagai perwakilan rakyat di tingkat nasional. Sebagaimana komitmennya terhadap masyarakat, dukungan tersebut diterima baik oleh Iwan Bule dan diwujudkan dalam pencalonannya sebagai calon anggota DPR RI untuk daerah pemilihan Jabar X di pemilu tahun ini.

Dengan potensi yang dimilikinya, Iwan Bule sebagai Caleg Jabar X diharapkan mampu untuk menjembatani kebijakan pemerintah dan kebutuhan riil masyarakat secara efektif, sambil membawa nuansa kepemimpinan humanis dan inklusif ke panggung politik sebagaimana yang selama ini dia lakukan di setiap amanah atau jabatan yang diemban.

Source link