TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

“Menelusuri Keadilan untuk Masyarakat Rendah”

“Menelusuri Keadilan untuk Masyarakat Rendah”

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, memberikan apresiasi terhadap langkah strategis Presiden RI Prabowo Subianto dalam menetapkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen hanya berlaku untuk barang dan jasa yang tergolong mewah. Kebijakan ini dipandang sebagai langkah yang tepat untuk menjaga daya beli masyarakat menengah ke bawah yang tengah menghadapi tantangan ekonomi. Ahmad Syaikhu menilai keputusan tersebut sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap kepentingan rakyat kecil. Menurutnya, pembatasan kenaikan PPN hanya pada barang-barang mewah tidak hanya melindungi daya beli masyarakat, tetapi juga menjaga stabilitas perekonomian. Langkah ini diyakini akan memberikan rasa keadilan bagi masyarakat bawah.

Dengan kenaikan PPN hanya diberlakukan pada barang-barang mewah, Pemerintah juga dianggap mendengarkan aspirasi masyarakat. Ahmad Syaikhu mengharapkan kebijakan ini dapat menjadi solusi terbaik bagi masyarakat dan Pemerintah. Selain itu, ia menyoroti pentingnya implementasi program insentif yang bertujuan untuk mendukung daya beli masyarakat, seperti bantuan sosial, subsidi listrik, dan insentif pajak untuk pekerja dan UMKM. Program-program tersebut dianggap kunci untuk memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.

Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan bahwa kenaikan PPN dari 11% menjadi 12% hanya akan berlaku untuk barang-barang dan jasa bernilai mewah. PPN 12% ini mulai berlaku pada Rabu, 1 Januari 2025. Barang mewah yang akan terkena PPN 12 persen antara lain pesawat jet pribadi, kapal yacht, dan rumah dengan nilai fantastis. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga kestabilan ekonomi dan memberikan rasa keadilan kepada berbagai golongan masyarakat.