Pada akhir tahun 2024, Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, mengevaluasi agenda nasional yang telah berlangsung sepanjang tahun tersebut. Dia berharap agar pembangunan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan karena hal ini merupakan modal kemajuan bangsa. Menurut Cucun, dua agenda nasional yang patut disyukuri adalah pergantian kepemimpinan nasional yang berlangsung lancar dan dinamika politik di DPR terkait perubahan rezim kepemimpinan nasional yang kondusif. Situasi yang kondusif dan harmonis dianggap sebagai syarat utama dalam pembangunan, sebab kepemimpinan yang tidak sempurna masih lebih baik daripada kekacauan yang diakibatkan oleh kekosongan kepemimpinan.
Cucun juga menyoroti pentingnya pembangunan kesejahteraan di tengah-tengah tantangan yang dihadapi. Dia menekankan bahwa disrupsi digital diperkirakan akan mengakibatkan 85 juta lapangan pekerjaan lama hilang, namun juga akan melahirkan lapangan pekerjaan baru. Upaya reskilling dan upskilling menjadi hal yang tak terelakkan untuk menghadapi kondisi tersebut. Selain itu, Cucun membahas tentang kemiskinan dan ketimpangan kaya-miskin di Indonesia, serta menyoroti masalah penyakit mental dan moral masyarakat yang muncul. Dia juga mengaitkan prioritas pembangunan era Presiden Prabowo Subianto dengan pengalaman sejumlah negara ASEAN yang memiliki Indeks Pembangunan Manusia tinggi.
Pada akhirnya, Cucun menyimpulkan bahwa pembangunan kesejahteraan memerlukan terobosan agar capaian yang optimal dapat dihasilkan. Dia menekankan perlunya investasi dalam infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan melibatkan pilar-pilar negara seperti eksekutif, legislatif, dan yudikatif, diharapkan pembangunan kesejahteraan masyarakat Indonesia dapat terus berlanjut menuju arah yang lebih baik.
