Presiden Prabowo Subianto telah mengambil keputusan tegas dengan mencabut empat izin usaha pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Langkah ini mendapat apresiasi dari Partai Golkar yang melihatnya sebagai langkah yang mendukung kelestarian lingkungan. Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI, Mukhtarudin, menyatakan bahwa keputusan ini menunjukkan komitmen pada kelestarian lingkungan dan penegakan hukum. Ia memberi apresiasi kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan menteri teknis lainnya atas pelaksanaan perintah Presiden dengan cepat dan tepat.
Mukhtarudin juga menyatakan bahwa menghentikan empat IUP merupakan langkah penting dalam menjaga ekosistem Raja Ampat dan sesuai dengan mandat Presiden untuk meningkatkan tata kelola pertambangan yang berkelanjutan. Meskipun PT Gag Nikel tidak termasuk dalam pencabutan tersebut, penting untuk melakukan pengawasan ketat terhadap perusahaan tersebut. Fraksi Golkar mendukung pengawasan yang ketat terhadap implementasi amdal, reklamasi, dan perlindungan terumbu karang oleh PT Gag Nikel.
Keputusan tegas ini juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga keberlanjutan industri pertambangan nikel dan lingkungan. Fraksi Golkar sepakat bahwa amdal dan reklamasi harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan akan terus melakukan tugas pengawasan untuk memastikan perusahaan tambang mematuhi semua regulasi lingkungan. Langkah ini dilakukan khususnya di wilayah ekologi sensitif seperti Global Geopark Raja Ampat.
