Nissan telah mengumumkan rencana pengurangan biaya yang akan berdampak pada penutupan dua studio desain, termasuk NDA di San Diego, California, dan NDLA di São Paulo, Brasil. Selain itu, perusahaan juga akan merampingkan pekerjaan kreatif di Inggris dan Jepang. Langkah ini diharapkan untuk mengoptimalkan fasilitas Atsugi di Jepang sebagai studio desain utama global, sementara Studio Six di Los Angeles akan menjadi pusat utama untuk model Nissan dan Infiniti di AS. Di tempat lain, studio Shanghai akan tetap menjadi pusat desain untuk kendaraan pasar Cina, sementara Creative Box di Tokyo akan fokus pada proyek merek dan gaya hidup. CEO Ivan Espinosa menyatakan bahwa pemangkasan ini sebagian dari rencana pengurangan karyawan besar-besaran yang akan mempengaruhi sekitar 20.000 orang.
Nissan menyebut rencana penyederhanaan desain mereka sebagai bagian dari langkah restrukturisasi untuk menghemat biaya. Strategi baru ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan kendaraan, dengan harapan dapat merekayasa mobil generasi berikutnya dalam waktu 37 bulan. Selain itu, perusahaan juga berencana untuk mengurangi waktu tunggu hingga 15 bulan dengan menyederhanakan proses. Meskipun keputusan ini sulit, Nissan merasa langkah ini diperlukan untuk menjaga stabilitas perusahaan dan memberikan respons yang cepat terhadap perubahan pasar. Meski terjadi perampingan, Nissan percaya bahwa hal ini akan membuka jalan bagi pengambilan keputusan yang lebih gesit dan kolaborasi yang lebih dalam di masa depan.
