Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa Pertamina tidak mencari keuntungan saat mengimpor bahan bakar minyak tambahan untuk SPBU swasta. Simon berharap harga BBM di SPBU tersebut tetap stabil demi kenyamanan konsumen. Pertamina mendapat mandat untuk memastikan ketahanan energi, dengan fokus utama meningkatkan lifting bersama dengan K3S. Shell, Vivo, BP, dan Exxon Mobil setuju untuk mengimpor BBM tambahan melalui Pertamina, melebihi kuota yang telah diberikan pemerintah. Meskipun demikian, kuota yang lebih besar tersebut belum mencukupi kebutuhan SPBU swasta, menyebabkan stok BBM tertentu habis dalam beberapa pekan terakhir. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyarankan SPBU swasta untuk mengimpor BBM melalui Pertamina dengan skema B2B. Impor tersebut akan dilakukan dengan transparan dan terbuka, agar tidak membebani konsumen. Simon menjelaskan bahwa impor tersebut merupakan kolaborasi dengan swasta untuk memastikan operasional yang berkelanjutan. Seperti dilansir dari ANTARA, Pertamina berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan transparansi dalam setiap langkah impor.
Pertamina tidak mencari keuntungan dari impor BBM ke swasta untuk menjaga harga stabil

Read Also
Recommendation for You
Pelatihan Artificial Intelligence (AI) di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil memecahkan rekor dunia…
Sebanyak 25 kreator konten, yang sebagian besar merupakan Gen Z, terpilih untuk mengikuti kegiatan “Masjid…
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengajak para lulusan Politeknik Pekerjaan Umum (PUtech) Semarang, Jawa…
Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) menyoroti pentingnya perlindungan konsumen mobil berbasis baterai…